Polisi Afganistan mengatakan, sebuah bom telah merobek sebuah bis polisi hari ini Minggu di ibukota Kabul, menewaskan sekitar 35 orang. Kepala polisi Kabul Esmatullah Doulatzai mengatakan paling sedikit 20 orang tewas.
Doulatzai mengutarakan 24 orang lain, termasuk 2 warga Jepang dan seorang warga Korea yang berada di sekitar kejadian tersebut. Para pejabat lain mengkalkukasi korban kematian sebagai lebih dari 35 orang.
Menurut para pejabat, bis akademi militer itu sedang membawa beberapa rekrut dekat sebuah kantor polisi di bagian kota yang ramai sewaktu bom itu meledak. Sebagian besar yang tewas adalah anggota kepolisian atau rekrut.
Perkiraan jumlah korban tewas berbeda-beda dimana jumlah yang luka antara 10 sampai 35. Beberapa diantaranya dilaporkan sebagai warga sipil. Pihak berwenang sedang menyelidiki apakah itu serangan bom bunuhdiri.
Serangan itu merupakan salahsatu yang paling banyak menelan korban sejak Taliban digulingkan tahun 2001. Gerakan pemberontak Taliban telah menyatakan bertanggungjawab atas pemboman itu.
