Departemen Kesehatan Indonesia mengukuhkan satu lagi kematian akibat flu burung.
Kalau ini dikukuhkan Organisasi Kesehatan Sedunia, jumlah kematian akibat flu burung di Indonesia menjadi 80, tertinggi di dunia.
Sementara itu di Birma, para pejabat pertanian mendeteksi wabah baru flu burung di kalangan unggas.
Dikatakan, virus H5N1 dikukuhkan terdapat di sebuah peternakan unggas di Bago, 80 kilometer di utara Rangoon. Sekitar seribu ekor unggas telah dibinasakan untuk mencegah penyebaran virus.
Birma telah beberapa kali melaporkan merebaknya wabah flu burung di kalangan unggas, tetapi tidak pernah pada manusia.
Organisasi Kesehatan Sedunia mengatakan, 190 orang tewas akibat flu burung, terutama di Asia, sejak wabah mulai merebak tahun 2003.