Masalah keuangan yang menghambat pematuhan janji Korea Utara untuk menutup fasilitas nuklirnya mungkin akan segera terselesaikan, setelah ada laporan bahwa transfer dana ke Korea Utara dapat dimulai hari ini.
Kantor berita Jepang Kyodo mengutip sumber yang tidak disebut namanya di Makau mengatakan, sebuah bank di Makau akan mulai mentransfer dana Korea Utara sebesar 25 juta dolar yang semula dibekukan.
Pihak berwenang Makau belum mengukuhkan laporan itu.
Kemarin, utusan Amerika Asisten Menteri Luar Negeri Christopher Hill mengatakan, pertikaian keuangan itu akan segera dapat diselesaikan.
Korea Utara tidak mau mematuhi perjanjian yang dicapai bulan Februari untuk menutup fasilitas nuklirnya di Yongbyon, sebelum menerima dana yang dibekukan itu.