Para calon demokrat untuk pemilihan presiden Amerika tahun depan menekankan perbedaan diantara mereka seputar perang Irak dan isu-isu lainnya dalam debat televisi Minggu malam di New Hampshire. Sementara setiap calon mengutarakan kecenderungan untuk mengakhiri perang Irak, Senator Barack Obama mengingatkan bahwa ia telah menentang perang itu dari semula.
Senator Hillary Clinton, yang memberi suaranya guna mendukung perang yang dilancarkan Presiden Bush tahun 2003, mengatakan, ia kini berpendapat Demokrat harus menghentikan perang karena Presiden Bush, seorang Republik, tidak bersedia menghentikannya. Mantan Senator John Edwards mengecam baik Clinton maupun Obama karena gagal memimpin usaha untuk menghentikan perang.
Isu-isu domestik termasuk imigrasi dan layanan kesehatan juga diperdebatkan. Sepuluh calon partai Republik akan melakukan perdebatan pada 5 Juni di lokasi yang sama. Sebuah jajak pendapat baru dari Washington Post – ABC News memperoleh temuan bahwa Clinton memimpin demokrat dengan dukungan 42 persen, Obama di tempat kedua dengan dukungan 27 persen, sementara Edwards ketiga dengan dukungan 11 persen.
Menurut poll ini, mantan walikota New York Rudy Giuliani memimpin Republik dengan dukungan 34 persen, sedangkan Senator John McCain berikutnya dengan dukungan 20 persen.