Pasukan koalisi di Irak menyatakan telah menewaskan seorang teroris dan menahan 8 tersangka teroris, termasuk seorang yang dituduh sebagai pemimpin senior kelompok al-Qaida di Irak. Pernyataan militer mengatakan salah seorang tahanan yang ditangkap Sabtu ini di daerah Hit, dalam penggerebegan terhadap kelompok yang dicurigai menjadi emir militer di daerah itu, yang menurut militer Irak bekerjasama dengan pelaku tingkat tinggi al-Qaida di provinsi Anbar. Seorang tahanan lain, yang ditangkap di sebelah barat Baghdad, dituduh membuat dan memasang bahan peledak mutakhir untuk digunakan di daerah Karkh, Baghdad.
Sementara itu, warga Sunni bersenjata dan laskar militan al-Qaida telah terlibat pertempuran beberapa hari di bagian kota Bagdad yang umumnya Sunni, menyebabkan jatuh banyak korban. Walaupun angka korban belum diperoleh, penduduk setempat mengatakan pertempuran sengit itu telah menyebabkan warga tidak berani keluar dari rumah mereka selama berhari-hari.
Warga permukiman Amiriyah mengatakan laskar al-Qaida mulai mengalir masuk ke wilayah itu hari Rabu, yang mengobarkan pertempuran di jalan-jalan dengan laskar Sunni. Di Bagdad baratdaya Jumat kemarin, para pejabat Iraq mengatakan satu serangan mortir menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 30 lainnya.
Di kota Fallujah, Iraq barat, militer Amerika mengatakan tiga orang anak tewas dan seorang pemberontak luka-luka sewaktu sebuah teng koalisi menembak tiga pria yang sedang memasang bom pinggir jalan. Pihak militer sedang menyelidiki insiden itu.
