Departemen Luar Negeri Inggris telah mengukuhkan bahwa orang-orang bersenjata yang mengenakan seragam polisi menculik 5 warga Inggris yang bekerja di Irak, dalam penggrebekan gedung Departemen Keuangan Irak di Baghdad, hari Selasa.
Departemen luar Negeri Inggris mengatakan kedutaan Inggris di Baghdad telah mengadakan kontak dengan pihak berwajib Irak untuk menegakkan fakta-fakta penculikan dan untuk memperoleh penyelesaian dengan cepat.
Perusahaan keamanan yang berbasis di Kanada mengatakan orang-orang yang diculik, antara lain, 4 pengawal keamanan warga Inggris yang bekerja pada perusahaan itu dan seorang klien.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab.
Dalam kekerasan hari Selasa, para pejabat keamanan Inggris mengatakan ledakan dua bom mobil di Baghdad hari Senin menewaskan paling sedikit 44 orang. Pemboman itu terjadi di daerah perniagaan yang ramai dan di daerah Amil.
Di tempat lain, militer Amerika mengatakan 10 orang tentara Amerika tewas hari Senin dalam insiden di provinsi Diyala dan Baghdad.