Tautan-tautan Akses

Umaru Yar'Adua Resmi Dilantik Sebagai Presiden Baru Nigeria


Presiden baru Nigeria, UmaruYar’Adua, berjanji akan secara langsung membahas masalah-masalah terpelik di negara itu, termasuk kontroversi sekitar tepilihnya dia sebagai presiden.

Yar’Adua dilantik hari Selasa setelah parade militer di Abuja, ibukota Nigeria. Dalam pidato pelantikannya, presiden baru itu mengakui adanya “kekurangan” dalam pemilu bulan April yang membuat dia terpilih. Para pengamat internasional mengatakan pemilu itu sangat bercacat dan tidak kredibel.

Yar’Adua hari ini berjanji akan membentuk panel untuk mengkaji proses pemilu itu. Ia juga mengatakan peningkatan kekerasan oleh pihak militan di daerah Niger Delta di selatan menuntut perhatian mendesak dan berjanji akan mengambil tindakan segera untuk mengatasinya. Serangan dan penculikan telah merongrong daerah itu sejak akhir 2005, sehingga merintangi produksi minyak.

Upacara tersebut menandai peralihan kekuasaan secara damai dari seorang pemimpin sipil kepada yang lainnya, sejak merdeka pada tahun 1960. Beberapa kepala negara Afrika diperkirakan akan hadir, termasuk Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki.

Yar'Adua telah menolak tuntutan kelompok penentang Nigeria agar mengulang kembali pemilihan presiden bulan lalu yang diwarnai oleh kecurangan suara dan kekerasan.

Dalam pidato perpisahaan yang disiarkan televisi secara nasional hari Senin, presiden Olusegun Obasanjo berjanji akan mendukung penggantinya. Obasanjo juga mengatakan dibawah pimpinannya, Nigeria menjadi lebih kuat dan bersatu.

Remi Oyo, juru bicara Obasanjo, menjelaskan rencana Obasanjo setelah tidak lagi menjadi Presiden.

XS
SM
MD
LG