Ulama Syiah Moqtada al-Sadr telah tampil untuk pertama kalinya sejak operasi keamanan di Bagdad dimulai bulan Februari dan kembali meminta pasukan Amerika meninggalkan Irak.
Ulama radikal pemimpin Laskar Mahdi itu menyampaikan khotbah Jumat anti-Amerika di sebuah masjid di Kufah. Katanya bentrokan sektarian di Irak diperpanjang oleh apa yang yang dia sebut pendudukan Amerika atas negara itu.
Juga hari Jumat, pemimpin Laskar Mahdi di Basra tewas dalam bentrokan dengan tentara Irak dan Inggris. Dan pasukan Amerika menangkap 7 orang yang dicurigai membuat dan memasang bom di Irak tengah.
Dalam perkembangan lain, militer Amerika mengumumkan kematian enam tentara Amerika hari Jumat, yang tewas oleh bom pinggir jalan dan tembak-menembak.