Pihak militer Amerika mengatakan lima lagi tentara Amerika tewas di Irak. Pihak militer mengatakan satu tentara tewas Sabtu, dalam serangan bom pinggir jalan di selatan dari Baghdad, sementara empat lainnya tewas Jumat di ibukota Irak dan provinsi al-Anbar.
Dalam berita lainnya, pasukan multi nasional pimpinan Amerika di Irak telah memperluas pencarian tiga tentara Amerika yang diculik. Militer mengatakan pasukan koalisi menahan 9 orang dekat Amiriyah yang diperkirakan terlibat dalam serangan 12 Mei lalu.
Sementara itu, pejabat di provinsi Diyala mengatakan militan Suni yang berpakaian seragam tentara Irak memaksa penduduk Kurdi keluar dari rumah mereka dekat perbatasan Iran dan menewaskan 15 dari mereka. Kepala dari pasukan perbatasan Irak di Diyala menuduh serangan ini dilakukan oleh kelompok pimpinan al-Qaida, Negara Islam Irak.
Juga Perdana Menteri Inggris Tony Blair melakukan kunjungan terakhir ke Baghdad hari ini, mengunjungi kawasan Zona Hijau yang dijaga ketat. Tiga tembakan mortir menghantam kawasan itu hari ini, melukai satu orang. Blair mengatakan ia membahas dengan Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki dan Presiden Jalal Talabani mengenai cara menciptakan rekonsiliasi politik disana.
Dalam kekerasan lain, seorang pembom mobil bunuh diri menyerang pos polisi Jumat kemarin di sebelah selatan Baghdad, menewaskan tiga orang. Di Irak utara, orang-orang bersenjata membunuh tiga sopir truk di jalan antara Mosul dan Kirkuk.