Presiden Taiwan Chen Shui-bian telah memindahkan nama mantan pemimpin pulau itu, Chiang Kai-shek, dari sebuah tugu peringatan di ibukota Taipei Sabtu.
Chiang pernah memerintah seluruh Cina, tetapi melarikan diri ke Taiwan dengan Partai Nasionalis hampir 60 tahun yang lalu, setelah ia dikalahkan oleh golongan komunis pimpinan Mao Ze-dong. Ia memerintah Taiwan dengan tangan besi dan memberlakukan keadaan darurat dan tidak membolehkan oposisi.
Presiden Chen mengatakan tugu peringatan ini tadinya ditujukan untuk menghormati seorang diktator, tetapi kini ditujukan untuk menghormati para aktivis demokrasi di pulau itu.
Nama barunya adalah Tugu Peringatan Demokrasi Nasional Taiwan. Beberapa pengunjuk rasa berkumpul dibawah hujan diluar tugu itu hari ini guna menyuarakan penentangan mereka.