PM Inggris Tony Blair mengatakan Inggris akan tetap menjadi sekutu kuat Amerika Serikat di Irak dan Afghanistan setelah ia tidak lagi menjadi PM. Berbicara di Washington, Blair hari ini dengan kuat membela peran Inggris dalam invasi pimpinan AS di Irak. Blair mengatakan ia akan mengambil keputusan yang sama lagi untuk, mengutip kata-katanya, “berdiri bahu-membahu” dengan AS.
PM Blair dan presiden Bush mengadakan jumpa pers bersama setelah mengadakan pertemuan di Gedung Putih, sementara pemimpin Inggris itu melakukan kunjungan terakhir ke AS sebelum mundur. PM Blair akan mundur sebagai PM 27 Juni nanti.
Putusan kedua pemimpin untuk menggulingkan diktator Irak Saddam Hussein tahun 2002 telah membuat mereka kehilangan dukungan di dalam negeri. Namun dalam wawancara dengan televisi Amerika hari Selasa, PM Blair mengatakan, kalau hari ini ia harus memutuskan apakah akan menggulingkan Saddam Hussein, ia akan mengambil putusan yang sama seperti empat tahun yang lalu.
