Para pejabat Timor Timur mengatakan, PM Jose Ramos Horta jauh unggul, sementara suara yang masuk dalam penghitungan suara pemilihan presiden babak kedua hampir selesai dihitung.
Menurut Komisi Pemilu Timor Timur, Ramos Horta akan memperoleh 73 persen suara, sementara saingannya, Fransisco Guterres 27 persen.
Laporan dari Timor Timur mengatakan, PM Ramos Horta unggul di 10 dari ke-13 distrik di negara itu. Ditambahkan, Guterres unggul di tiga distrik yang merupakan kubu Partai Fretilin yang dipimpinnya.
Para analis menganggap Ramos Horta sebagai unggulan untuk memenangkan jabatan yang sifatnya hanya seremonial itu karena mendapat dukungan dari kelima calon yang tersisih dalam pemilihan babak pertama bulan lalu.
Para pejabat PBB dan Timor Timur mengatakan, pemilihan kemarin berlangsung lancar tanpa insiden. Hasil resmi akan diumumkan hari Jumat.