Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki minta tentara Amerika supaya menghentikan pembangunan tembok yang akan sepenuhnya melingkari kawasan sunni di bagian kota Baghdad yang penduduknya mayoritas warga syiah.
Kata Maliki kepada wartawan hari Minggu, ada cara-cara lain untuk melindungi warga kota dari aksi-aksi kekerasan sektarian. Kata Maliki dia khawatir tembok tinggi di kota Baghdad itu akan mengingatkan orang akan tembok-tembok lain yang kontroversial, seperti tembok Berlin.
Tapi pejabat militer Amerika mengatakan tembok beton yang panjangnya lima kilometer itu diperlukan untuk mencegah bentrokan antara kelompok syiah dan sunni. Tembok itu akan sepenuhnya menutup kawasan Azamiyah dan pintu keluar masuk akan dijaga oleh tentara Irak. Pembangunan tembok yang tingginya mencapai 3,5 meter itu dimulai atas perintah militer Amerika permulaan bulan ini.
