Ribuan karyawan pertambangan di provinsi pedalaman Papua melakukan aksi protes untuk hari ketiga Jumat ini menuntut kenaikan gaji dan perbaikan kesejahteraan, sementara pembicaraan dengan perusahaan tambang emas dan tembaga Freeport McMoRan terus berlangsung berlarut-larut.
Para karyawan perusahaan pertambangan raksasa Grasberg menyatakan , mereka menuntut diadakannya konferensi jarak-jauh dengan pemimpin Freeport di Amerika, sementara frustrasi meningkat dalam pembicaraan dengan para pejabat lokal perusahaan itu.
Sengketa itu, yang berpusat pada tuntutan kenaikan gaji dan peningkatan rekrut karyawan Papua menjadi pegawai tetap, telah turut mengakibatkan naiknya harga tembaga dunia mencapai rekor tertinggi dalam 7 bulan ini.
Menurut Freeport, protes pekan ini tidak mengganggu produksi di pertambangan raksasa tembaga itu, tetapi pemerintah Indonesia mengatakan Kamis kemarin, produksi telah merosot karena berkurangnya pekerja setempat. Demonstran berkumpul di Kuala Kencana, kantor pusat PT Freeport Indonesia, di luar kota Timika.