Mahasiswa Virginia Tech yang bertanggungjawab atas serangkaian penembakan maut di universitasnyam, meninggalkan sebuah pesan video berisi kebencian yang mengemukakan keluhannya dan menyalahkan sekelompok masyarakat lain atas pembunuhan masal yang ia lakukan.
Jaringan televisi NBC di New York menerima paket dari Cho Sheung Hui kemarin, dua hari setelah ia membunuh 32 orang, sebelum melakukan bunuh diri.
Paket itu berisi foto, gambar, tulisan dan rekaman video dimana Cho berlagak dengan 2 pistol dan menyampaikan serangkain pesan tak beraturan dengan kata kata kotor. Dia mengungkapkan kebencian akan anak-anak orang kaya dan hedonisme. Dia mengeluh telah dipermalukan.
Dalam satu pesannya, dia mengatakan “ sekarang darah sudah ditanganmu.” Dia juga memuji dua remaja yang bertanggungjawab atas penembakan fatal pada tahun 99 di SMU Columbine, Colorado.
Cap pos pad amplop menunjukkan Cho mengirim paket itu di antara waktu setelah dia menembak 2 mahasiswa di asrama dan penembakan maut 30 mahasiswa dan dosen di gedung kelas Virginia Tech.