Tautan-tautan Akses

Ribuan Mahasiswa dan Para Staf Virginia Tech Berkumpul di Lapangan Rumput Kampus


Ribuan mahasiswa dan para staff Universitas Virginia Tech berkumpul di lapangan rumput Universitas Virginia Tech dan menyalakan lampu lilin Selasa malam untuk mengenang ke-33 orang yang tewas di kampus hari Senin. Mereka saling berpegangan tangan untuk saling memberikan kekuatan dan dukungan moral. Zenobia Hikes, seorang pejabat universitas, mewakili setiap orang, sewaktu dia menyampaikan:

"Dengan bantuan dan dukungan satu sama lain, serta dukungan semua saudara-saudara kita sedunia, kiranya kami akan pulih jua pada akhirnya. Tetapi kami tidak akan pernah lupa."

Para pelayat berdiri dengan diam sementara lagu berkabung “Taps” dimainkan. Papan pengumuman-darurat dipenuhi dengan pesan tulisan-tangan bagi korban. Sebelumnya hari Selasa, Presiden Bush menyertai Gubernur Virginia Tim Kaine dan ribuan orang lainnya dalam upacara mengenang korban di stadion bola basket Virginia Tech.

Dua korban pertama dari ke-33 korban hari Senin tewas dalam asrama universitas. Tiga puluh lagi tewas setelah ditembak dua jam kemudian dalam gedung ruang kuliah di kampus. Si penembak bunuh diri sebelum polisi tiba. Polisi telah mengetahui bahwa si penembak adalah seorang mahasiswa asal Korea Selatan di universitas itu dan namanya Cho Seung-hui. Para penyelidik tidak mengatakan Cho melakukan kedua serangan. Tetapi, hasil pengetesan balistik polisi menunjukkan hanya satu senjata digunakan dalam kedua serangan.

XS
SM
MD
LG