Perdana Menteri Australia mengatakan negaranya akan menggandakan kehadiran militernya di Afghanistan, dan akan menggelar-ulang pasukan khususnya ke sana. John Howard memberitahu jumpa pers di Canberra hari Selasa, 300 anggota pasukan khusus sekarang menuju provinsi Oruzghan, Afghanistan untuk ikut menghadapi serangan yang diperkirakan akan dilakukan Taliban.
PM Howard mengatakan pasukan Australia akan meningkatkan keamanan tingkat provinsi dengan mematahkan komando Taliban dan menguasai rute-rute pengiriman perbekalan. Howard juga mengatakan seribu tentara akan berada di Afghanistan tahun depan.
Pihak Australia akan beroperasi sebagai bagian dari Pasukan Bantuan Keamanan Internasional pimpinan NATO. Pegelaran baru ini dilakukan setelah diskusi dengan Amerika, Inggris dan Belanda. Pasukan khusus Australia ditarik mundur dari Afghanistan September lalu. Canberra saat ini menempatkan 550 tentara di Afghanistan.