Ribuan penduduk Kepulauan Solomon mengungsi ke bukit-bukit yang tidak jauh dari puing-puing rumah mereka setelah tsunami yang dipicu oleh gempa bumi kuat di bawah laut meratakan beberapa desa.
Deputi Komisioner Kepolisian Kepulauan Solomon, Peter Marshall, mengatakan hari ini bahwa tsunami Senin kemarin menewaskan paling sedikit 20 orang, dan bahwa jumlah tersebut kemungkinan besar akan meningkat.
Seorang warga Selandia Baru adalah di antara yang tewas. Gempa berkekuatan 8 Skala Richter menghantam kawasan itu Senin pagi. Para saksi mengatakan gelombang setinggi lima meter menerjang negara di Pasifik Selatan itu beberapa menit kemudian. Gempa susulan berkekuatan mencapai 6,7 Skala Richter dilaporkan masih terjadi.
Para pejabat mengatakan paling sedikit 2000 orang kehilangan tempat tinggal di Gizo, daerah wisata selam yang populer di sebelah baratlaut Honiara, ibukota Kepulauan Solomon. Paling sedikit 13 desa diyakini hancur.