Para pejabat kesehatan Indonesia mengatakan hasil tes menunjukkan bahwa dua orang telah meninggal akibat flu burung dalam beberapa hari terakhir ini. Mereka mengatakan seorang pemuda berumur 14 tahun meninggal akibat virus flu burung di Sumatra Barat hari Sabtu, sementara seorang perempuan berumur 28 tahun meninggal di Jakarta akibat flu burung kemarin.
Dengan demikian, jumlah korban tewas akibat virus H5N1 flu burung di Indonesia naik menjadi 71. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengukuhkan kematian 63 orang disebabkan flu burung di Indonesia sejak tahun 2005. Rabu kemarin, pihak berwenang Indonesia melaporkan kematian tiga orang akibat flu burung selama sepekan sebelumnya.
Dalam perkembangan lain, media pemerintah Cina mengatakan seorang anak laki-laki berumur 16 tahun meninggal disebabkan virus maut flu burung tersebut hari Selasa di provinsi Anhui, Cina timur. Cina mengatakan virus flu burung telah menewaskan 15 orang di negara itu sejak tahun 2003, sementara WHO mengukuhkan 14 kematian akibat flu burung di Cina.