Tautan-tautan Akses

Iran Sedang Menginterogasi 15 Anggota Angkatan Laut Inggris


Iran mengatakan pihak nya sedang meng interogasi 15 anggota AL Inggris yang ditangkap Jumat untuk menentukan apakah masuk nya mereka secara ilegal ke perairan Iran, sebagaimana di tuduhkan, memiliki unsur kesengajaan. Pejabat Iran mengatakan ke 14 laki-laki dan 1 perempuan bisa di kenakan tuduhan kejahatan apabila mereka memasuki perarian Iran secara sengaja. Inggris mengatakan ke 15 orang itu berada di perairan Irak ketika mereka di tangkap dan Inggris berulang kali menuntut pembebasan awaknya dengan segera dan pemberian akses untuk menemui mereka.

Menteri Luar Negeri Irak Hoshyar Zebari juga menuntut pembebasan mereka dalam sebuah pembicaraan telpon dengan counterpart nya dari Iran. Zebari mengatakan informasi menunjukkan warga Inggris itu di tahan di perairan teritorial Irak, dimana mereka beroperasi dengan persetujuan pemerintah Irak. Perdana Menteri Inggris Tony Blair mengatakan, penahanan itu tidak bisa di benarkan dan merupakan kesalahan. Gedung Putih mengatakan fihak nya juga merasa prihatin dan marah seperti Inggris sehubungan dengan penangkapan warga Inggris itu.

Sementara itu, Ketua Uni Eropa untuk urusan kebijakan luar negeri memberi tahu Iran bahwa masyarakat internasional menghendaki penyelesaian lewat perundingan untuk menyelesaikan pertikaian mengenai program nuklir Iran.

Seorang jurubicara Uni Eropa mengatakan, Javier Solana membuat pernyataan itu dalam pembicaraan telpon dengan perunding nuklir Iran, Ali Larijani Senin. Jurubicara itu mengatakan Solana dan Larijani sepakat untuk tetap berhubungan dan berbicara lagi dalam waktu dekat.

Di Moskow Senin, Presiden Rusia dan Cina mengatakan pertikaian nuklir dengan Iran harus di selesaikan lewat cara-cara damai. Vladimir Putin dari Rusia dan Hu Jintao dari Cina mendesak Iran akan mematuhi resolusi DK itu, yang menuntut Teheran agar menghentikan kegiatan pengayaan uranium. Sementara itu, Gedung Putih mengatakan fihak nya kecewa dengan keputusan Iran untuk membatasi kerjasama dengan badan nuklir PBB.

XS
SM
MD
LG