Pemimpin Hongkong Donald Tsang memenangkan kuat masa jabatannya yang kedua. Kepala Eksekutif Tsang menerima 649 suara dari Komite Pemilihan yang terdiri dari 795 anggota, mengalahkan saingannya Alan Leong yang pro-demokrasi, yang meraih 123 suara.
Dalam pidato sesudah kemenangan itu, Tsang menegaskan kembali janji kampanyenya untuk mengupayakan hak suara yang universal di wilayah Cina itu selama masa jabatan baru lima-tahun-nya. Tsang yang berusia 62 tahun secara luas sudah diperkirakan akan memenangkan pemilihan itu.
Sebagian besar anggota Komite pemilihan setia kepada Beijing, yang lebih menyukai Tsang. Leong, seorang anggota parlemen dan pengacara berusia 49 tahun, menuduh kecurangan pemilihan yang merugikannya.
Mayoritas luas 7 juta penduduk Hongkong tidak memiliki hak pilih, baik bagi pimpinan eksekutif maupun komite pemilihan. Tetapi, menurut Leong, kehadirannya dalam kertas suara dan dua perdebatan di televisi dengan Tsang, telah mengubah panorama politik Hongkong.