Kepolisian Indonesia mengatakan mereka telah menyita senjata dan bahan-bahan untuk membuat bom di sebuah rumah di Jawa Tengah setelah menahan beberapa orang militan di daerah itu. Seorang pejabat Indonesia, Jenderal Sisno Adiwinoto, mengatakan polisi menemukan tempat penyembunyian senjata tersebut Rabu kemarin di desa Sukoharjo kira-kira 100 kilometer di sebelah timur Yogyakarta.
Pejabat itu mengatakan empat militan yang ditahan hari Selasa dekat Yogyakarta memberikan informasi yang memungkinkan ditemukannya senjata-senjata tersebut. Dia mengatakan penggerebekan tersebut menemukan sejumlah besar bahan kimia yang dapat digunakan untuk membuat bom, 20 kilogram bahan peledak TNT, 200 alat peledak dan ratusan butir peluru.
Pasukan keamanan Indonesia menahan keempat militan itu setelah terjadi tembak menembak. Satu di antara militan itu luka-luka dalam baku tembak itu, sementara militan kelima tewas. Pihak berwajib mengatakan mereka yakin para militan itu adalah anggota jaringan teroris Jemaah Islamiyah, yang punya hubungan dengan al-Qaida.