Tautan-tautan Akses

Presiden Bush Berikan Pidato Singkat Peringati Empat Tahun Perang Irak


Presiden Bush memperingati tahun ke 4 Perang Irak dan mengatakan perjuangan di sana berat, tetapi Amerika mampu memenangkannya. Dalam Pernyataan singkat dari Gedung Putih Senin, Bush menyerukan pada Kongres agar merampungkan RUU Pendanaan Darurat Perang untuk operasi di Irak dan Afghanistan tanpa pembatasan dan tanpa penundaan lagi. Presiden Bush telah berulang kali menolak menetapkan jadual penarikan pasukan Amerika dari Irak.

Tetapi House of Representatives atau DPR yang kini di kuasai Demokrat, bersiap-siap untuk memperdebatkan usul yang akan meng kaitkan persetujuan terhadap penyediaan dana darurat perang dengan penarikan pasukan Amerika pada September 2008. Langkah seperti itu hampir lolos di Senat baru-baru ini. Senin pagi, presiden bersama tim Dewan Keamanan Nasional menyelenggarakan konperensi jarak jauh dengan Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki.

Secara terpisah, sebuah jajak pendapat baru menunjukkan warga Irak semakin pesimis dengan masa depan negara mereka, 4 tahun setelah terjadi invasi pimpinan Amerika. Menurut survei 9 dari 10 warga Irak yakin mereka atau seseorang dalam rumah tangga mereka akan menjadi korban kekerasan. 6 dari 10 warga Irak mengatakan kehidupan mereka memburuk, dan hanya satu dari tiga memperkirakan kehidupan mereka akan membaik tahun depan.

Dalam kekerasan terakhir, polisi Irak mengatakan sejumlah bom mobil dan serangan di berbagai bagian dari Kirkuk menewaskan 13 orang dan melukai 35 lainnya. Polisi mengatakan sebuah bom meledak di mesjid Shiah di pusat Baghdad, menewaskan lima orang dan melukai 15 lain nya. Sementara itu pembela mengatakan mantan wakil presiden Irak Taha Yassin Ramadhan akan di hukum gantung dini hari Selasa karena peran nya dalam pembunuhan 148 warga Muslim Shiah tahun 1982.

XS
SM
MD
LG