Tautan-tautan Akses

Pejabat AS: Pencairan Dana Korea Utara Terserah Pihak Berwenang di Makao


Amerika Serikat dan Korea Utara berselisih tentang penyelesaian sengketa tentang jutaan dolar uang Korea Utara yang dibekukan di sebuah bank di Makau. Perselisihan terjadi sementara para peserta pembicaraan nuklir 6 pihak bersiap-siap melanjutkan perundingan hari senin di Beijing.

Kim Kye Kwan, perunding utama Korea Utara menyatakan, negaranya tidak akan menghentikan program nuklirnya sampai Amerika Serikat mencairkan dana tersebut. Tetapi seorang Pejabat Senior Departemen Keuangan Amerika mengatakan, terserah pada pihak berwenang di Makau, bukan Amerika Serikat untuk mencairkan dana itu Banco Delta Asia di Makau.

Daniel Glaser, Deputi Asisten Menteri Keuangan urusan dana teroris dan kejahatan finansial, membahas masalah ini dengan pihak berwenang di Makau hari Sabtu. Utusan utama Amerika ke perundingan nuklir, Christopher Hill mengatakan kepada para wartawan di Beijing hari Sabtu bahwa pembekuan dana itu tidak akan mempengaruhi pembicaraan yang bersinambung itu.

Hill juga mengatakan, menurut perkiraannya dana itu akan dapat diselesaikan dengan cepat. Makau membekukan hampir 24 juta dolar aset Korea Utara setelah Amerika Serikat mengenakan sanksi terhadap Banco Delta Asia dalam tahun 2005, karena menuduhnya memutihkan uang hasil kegiatan gelap Korea Utara.

XS
SM
MD
LG