Tautan-tautan Akses

PBB Prihatin Atas Penggerebekan Kamp Pengungsi Palestina di Baghdad


Badan pengungsi PBB mengatakan “sangat risau” oleh penggerebekan terhadap sebuah perkampungan Palestina di Bagdad awal pekan ini. Jurubicara badan itu mengatakan di Jenewa hari ini, penggerebekan oleh pasukan keamanan Irak hari Rabu menyebabkan kematian paling kurang seorang Palestina. Katanya 9 orang Palestina lainnya masih ditahan.

UNHCR dan kelompok-kelompok lainnya juga telah menerima laporan mengenai tuduhan penganiayaan dan kemungkinan penyiksaan warga Palestina dalam tahanan Irak, tuduhan yang diubantah pihak berwenang Irak. Jurubicara UNHCR itu mengatakan, setelah penggerebekan hari Rabu itu, 41 warga Palestina lari ke perbatasan Irak dengan Syria dimana ratusan pengungsi Palestina telah terdampar sejak bulan Mei yang lalu. Katanya, kekerasan itu dilaporkan terjadi sewaktu orang-orang Palestina itu melawan penggerebekan oleh pasukan Irak yang merupakan bagian dari operasi keamanan.

Sementara di Baghdad, militer Amerika mengatakan lima anggota pasukan Amerika tewas di Irak hari Kamis – diantaranya empat yang tewas oleh bom pinggir jalan. Militer mengatakan, ledakan itu juga melukai dua tentara. Korban lainnya adalah seorang prajurit yang meninggal oleh luka dalam pertempuran di utara Bagdad di provinsi Salahaddin.

Sementara itu, serangan mortir hari ini menewaskan satu orang di permukiman Zafaraniayah Bagdad selatan. Di kota Kirkuk, Irak utara, bom pinggirjalan menewadskan dua petugas polisi. Juga, militer Inggris sudah mengukuhkan lolosnya sejumlah tahanan di fasilitas tahanan yang dikelola Inggris dekat Basra, Irak selatan. Menurut kantor berita Reuters 10 tahanan lolos awal pekan ini dengan bertukar pakaian dan tempat dengan orang-orang yang datang sebagai tamu.

XS
SM
MD
LG