Tautan-tautan Akses

Hamas dan Fatah Berhasil Membentuk Pemerintahan Persatuan Palestina


Kelompok Palestina yang bersaing, Hamas dan Fatah telah membentuk sebuah pemerintahan persatuan setelah melakukan perundingan berbulan-bulan dan bentrok berdarah di antara mereka. PM Ismail Haniyeh dari Hamas mengatakan hari ini, ia menyerahkan susunan kabinetnya kepada Presiden Mahmoud Abbas dari Fatah.

Pemungutan suara untuk menerima atau menolak susunan kabinet itu akan dilakukan hari Sabtu di parlemen. PM Haniyeh mengatakan pemerintah baru itu akan bekerja untuk mengakhiri boikot bantuan internasional terhadap Otoritas Palestina.

Tetapi Israel mengatakan pemerintah baru itu merupakan kemunduran. Dikatakannya, Hamas tidak memenuhi tuntutan internasional. Kantor-kantor berita melaporkan bahwa pemerintah baru Palestina itu menegaskan hak rakyat Palestina untuk terus melawan Israel sementara memberikan otorisasi kepada Presiden Abbas untuk berunding dengan negara Yahudi itu.

Di Washington, Gedung Putih mengatakan presiden Bush berharap pemerintah Palestina akan menghormati syarat yang ditetapkan oleh kuartet internasional, yang terdiri dari AS, Uni Eropa, PBB dan Rusia. Kuartet telah menyerukan agar Hamas menyingkirkan cara kekerasan dan mengakui Israel.

XS
SM
MD
LG