Jumlah pembunuhan sektarian di Baghdad turun sampai separuhnya sejak dimulainya operasi gabungan Amerika dan Irak bulan lalu. Kata Mayor Jenderal William Caldwell hari Rabu, pembunuhan dan eksekusi atas warga sunni dan syiah di Baghdad sangat berkurang sejak dilancarkannya operasi militer tanggal 14 Februari.
Tapi Jenderal Caldwell menyerukan supaya sabar, karena dampak sepenuhnya baru akan dirasakan beberapa bulan lagi. Kata Jenderal Caldwell, dia juga yakin bahwa tokoh radikal syiah Moqtada al-Sadr masih berada di Iran.
Sementara di Amerika, Senat akan mengadakan perdebatan tentang rancangan resolusi yang menyerukan ditariknya pasukan Amerika dari Irak pada akhir bulan Maret tahun depan. Keputusan untuk mengadakan perdebatan itu diambil dengan perbandingan suara 89 lawan sembilan.
Senat yang dikuasai oleh partai Demokrat sebelumnya tidak berhasil mendorong pemungutan suara tentang perang di Irak karena ditentang oleh kelompok partai Republik. Rancangan resolusi itu mengecam Presiden Bush karena ingin mengirim lebih banyak pasukan ke Irak untuk meredam konflik antar golongan di negeri itu.
Kata tokoh Demokrat dalam senat Harry Reid, dibutuhkan 51 suara dalam pemungutan suara supaya rancangan resolusi itu bisa disahkan, dan saat ini 49 orang anggota partai Demokrat telah mendukung rancangan itu, sehingga dibutuhkan dukungan beberapa anggota dari partai Republik supaya bisa lolos.