Para pejabat pemilihan Timor Timur mengatakan kedelapan calon, termasuk Perdana Menteri Jose Ramos-Horta, telah disetujui untuk bersaing dalam pemilihan presiden Timor Timur bulan April. Politisi kawakan Francisco Xavier do Amaral, yang dikalahkan Presiden Xanana Gusmao dalam pemilihan tahun 2002, juga mencalonkan diri.
Gusmao sejak lama dianggap sebagai pemersatu Timor Timur, tetapi dia akan meletakkan jabatan setelah pemilihan tanggal sembilan April itu, yang akan memilih presiden kedua negara itu sejak meraih kemerdekaan dari Indonesia tahun 1999.
Timor Timur adalah salah satu negara paling baru dan paling miskin di dunia. Negara itu mengalami krisis setahun lalu ketika mantan Perdana Menteri Mari Alkatiri memecat 600 orang prajurit.