Militan Taleban di Afghanistan mengatakan mereka memang menjadikan Wakil Presiden Amerika Dick Cheney sebagai sasaran ketika pengebom bunuh diri menghantam pangkalan udara Amerika Bagram hari Selasa. Cheney tidak mengalami sesuatu apa tetapi sedikitnya ada 28 orang tewas termasuk seorang anggota tentara Amerika dan seorang anggota tentara Korea Selatan. Pejabat-pejabat militer mengatakan 27 orang umumnya warga Afghanistan luka-luka dalam ledakan itu.
Wakil Presiden Cheney menginap di pangkalan udara itu setelah pertemuannya dengan Presiden Hamid Karzai yang dijadwalkan hari Senin terpaksa dibatalkan akibat cuaca buruk. Setelah ledakan tadi Cheney mengatakan ia sempat dilarikan ke dalam lubang perlindungan sebentar. Kurang lebih dua jam kemudian ia melakukan perjalanan 60 kilometer ke Kabul untuk menemui Presiden Karzai sebelum melanjutkan perjalanan ke Oman.
Sementara itu, tiga warga sipil Afghanistan tewas, dan pasukan NATO terus terlibat kontak senjata dengan pemberontak Taleban di bagian selatan negeri itu. Lewat keterangan tertulis hari Selasa juru bicara NATO mengatakan 2 warga sipil tewas dan 4 luka-luka dalam bentrokan artileri dengan Taleban hari Senin. Dikatakan bahwa mungkin peluru mortir yang nyasar di dekat kota Garmsir di propinsi Helmand yang menyebabkan kematian orang sipil itu.
Dalam insiden lain hari Selasa pasukan koalisi menembak sebuah kendaraan sipil yang melaju ke arah posisi mereka dekat Kandahar menewaskan supirnya warga Afghanistan. Pejabat-pejabat NATO menjelaskan lewat sebuah pernyataan supir itu tidak menghiraukan perintah berhenti sehingga pasukan menembaknya dalam membela diri. Menurut para pejabat kedua insiden sedang diselidiki.