Tautan-tautan Akses

Rusia Siap Bangun Rudal Balistik Untuk Tandingi Rencana Misil AS di Eropa Timur


Kepala pasukan peluru kendali Rusia mengatakan, pasukan nya siap untuk membuat peluru kendali balistik jarak menengah apabila Kremlin memutuskan untuk menarik diri dari persetujuan pengendalian senjata dari zaman perang dingin dengan Amerika Serikat.

Jendral Nikolai Solovtsvo juga mengatakan pada hari Senin, Polandia dan Ceko akan menjadi sasaran potensial apabila kedua negara ini bergabung dalam program pertahanan peluru kendali Amerika. Sistem Amerika itu berencana untuk menempatkan roket anti rudal di Polandia, dan teknologi pengemudian peluru kendali di Republik Ceko, dan tujuan yang formal di sebutkan adalah untuk menghadapi kemungkinan serangan dari negara-negara seperti Korea Utara dan Iran.

Perdana Menteri Polandia dan Ceko Jaroslaw Kaczynski dan Mirek Topolanek menyelenggarakan konferensi perse bersama hari Senin, dan mengatakan mereka kemungkinan akan menerima usul Amerika bagi penempatan persenjataan itu.

Panglima militer Rusia, Yuri Baluyevsky mengatakan minggu lalu, keputusan untuk membatalkan Persetujuan Kekuatan Nuklir Jarak Menengah bergantung pada rencana Washington, apakah akan meneruskan sistem pertahanan peluru kendali yang di usul kan nya untuk Eropa Timur.

XS
SM
MD
LG