Tautan-tautan Akses

Bom Bunuh Diri di Ruang Pengadilan Quetta, Pakistan Tewaskan Sedikitnya 15 Orang


Polisi Pakistan menyatakan, ledakan kuat bom di ruang pengadilan di kota Quetta, Pakistan barat-daya menewaskan sedikitnya 15 orang, termasuk seorang hakim dan beberapa pengacara. Tidak segera jelas diketahui siapa dalang serangan itu Sabtu ini di daerah kompleks pengadilan di ibukota provinsi Balukistan itu.

Kata polisi, diantara yang tewas itu adalah seorang hakim senior – Abdul Wahid. Menurut para pejabat, paling tidak 25 orang menderita luka. Provinsi Baluchistan berbatasan dengan Afganistan dan Iran. Daerah itu belakangan ini dilanda kerusuhan karena berulangnya lagi aksi kekerasan. Pemberontak etnik Baluch dinyatakan bersalah atas kejadian itu.

Warga etnik Balluch berjuang untuk memperoleh hak politik dan juga bagian keuntungan yang lebih besar dari sumber alam daerah itu. Kaum militan Taliban juga diduga menggunakan daerah perbatasan provinsi itu untuk melakukan serangan ke Afganistan, tempat pasukan NATO beroperasi.

Sementara, sebelumnya para pejabat di kota Karachi, Pakistan selatan menyatakan, polisi telah menangkap 3 tersangka anggota al-Qaida yang berkaitan dengan kaum militan, yang sedang merencanakan untuk melakukan serangan bunuh-diri. Kata para pejabat, polisi Jumat ini menemukan jaket-jaket untuk melakukan pengeboman bunuh-diri dan senjata lain dalam penggerebegan di tempat persembunyian militan di Karachi.

Para pejabat tinggi polisi mengatakan, mereka yang ditahan itu diduga telah dilatih oleh kaum militant asing di Wana, kota utama di daerah suku Waziristan selatan. Kata para pejabat militer AS, sisa-sisa rejim Taliban dan al-Qaida menggunakan daerah-daerah suku di Pakistan untuk melakukan serangan lintas perbatasan di Afganistan.

XS
SM
MD
LG