Seorang hakim Italia telah memerintahkan 26 warga Amerika yang diduga menjadi agen CIA, dan mantan kepala dinas intelijen militer Italia menghadap ke pengadilan atas tuduhan bahwa CIA menculik ulama muslim tahun 2003. Hakim itu telah menetapkan 8 Juni sebagai tanggal pengadilan.
Mantan kepala spionase Italia, Nicolo Pollari, adalah diantara yang didakwa. Para jaksa telah minta pemerintah Italia agar mengusahakan ekstradisi terhadap warga Amerika itu.
Ulama Mesir Osama Hassan Moustafa Nasr, yang dikenal sebagai Abu Omar, mengatakan dia didorong ke dalam van di Milan, dibawa ke pangkalan udara Amerika di Aviano, diterbangkan ke Jerman dan kemudian ke Mesir.
Dia dibebaskan dari penjara di Mesir awal pekan ini, sesudah ditahan 4 tahun. Dia mengatakan, dia disiksa selama ditahan. Pihak jaksa menuduh ulama itu diculik berdasarkan program CIA yang dikenal sebagai “peminjaman luar biasa” dimana tersangka terorisme ditangkap dan dikirim ke negara ketiga untuk di-interogasi.
Amerika Serikat telah mengakui penyerahan rahasia tersangka terror ke negara ketiga, tetapi membantah telah membolehkan penyiksaan.