Perdana Menteri Australia John Howard membela jumlah tentara Australia yang ditempatkan di Iraq, setelah calon presiden Amerika Barrack Obama menantangnya untuk mengirim lebih banyak pasukan.
Obama mengeluarkan tantangan itu hari Minggu dalam menanggapi serangan kata-kata Howard, yang mengecam proposal senator Partai Demokrat itu untuk menarik pasukan Amerika paling lambat bulan Maret tahun depan.
Howard Senin ini mengatakan, pengiriman 1400 anggota pasukan oleh pemerintahannya ke Iraq merupakan sumbangan yang sangat signifikan dan layak, mengingat penduduk Australia yang relatif kecil, sekitar 20 juta jiwa.
Hari Minggu Obama mengatakan, jika Howard ingin – dalam tanda kutip ”bertarung dengan baik” di Iraq, dia seyogianya mengirimkan 20 ribu lagi tentara Australia ke Iraq.
Howard mengatakan, Obama tidak menanggapi substansi ucapannya semula. Hari Minggu pemimpin Australia itu mengatakan, menetapkan batas waktu bagi penarikan pasukan Amerika dari Iraq akan mendorong para teroris berdoa bagi kemenangan Obama.