Seorang pejabat senior Departemen Pertahanan Amerika menerangkan kepada wartawan di Baghdad hari Minggu bahwa bom buatan Iran telah menewaskan sedikitnya 170 anggota pasukan koalisi di Irak sejak tahun 2004.
Menurutnya, bom itu dikirim kepada ekstremis Irak atas permintaan pemerintah Iran. Ia menuduh Brigade al Quds dari Pengawal Revolusi Iran. Pejabat itu memberikan keterangan ini dengan ketentuan namanya tidak disebut.
Ia mengatakan bom pinggir jalan yang disebut projektil berbentuk peledak dirancang untuk merobek baja tank dan dipergunakan oleh milisi Syi’ah terhadap pasukan Amerika dan koalisi.
Menurutnya ada bukti bahwa Iran meningkatkan pengiriman bom itu. Amerika menuduh Iran campurtangan di Irak dan para pejabat Amerika telah meminta Iran untuk berhenti. Pemerintah Amerika telah mengingatkan akan mengambil tindakan terhadap orang-orang Iran yang membahayakan pasukan Amerika dan Irak.