Kelompok hak asasi manusia Amnesty International telah mengemukakan rasa cemas tentang rencana Prancis menandatangani perjanjian ekstradisi dengan Cina dengan mengatakan Beijing tidak memberi jaminan bahwa hak tersangka penjahat akan dihormati.
Amnesty International seksi Prancis mendesak pemeritah Prancis agar menolak perjanjian itu yang hendak ditandatangani dalam kunjungan Menteri Kehakiman Cina Wu Aiying ke Paris bulan ini. Dalam pernyataan hari Kamis Amnesty mengatakan orang yang dipulangkan ke Cina untuk diadili bisa mendapati hak asasinya dilanggar.
Amnesty juga mengatakan tidak ada jaminan bahwa seorang tersangka yang dipulangkan atas dasar satu tuduhan tidak akan dikenakan tuduhan baru yang bisa berakhir dengan hukuman mati apabila ia sudah berada di tangan pemerintah Cina.
Kantor berita Prancis mengutip pernyataan Kementerian Kehakiman selaku mengatakan bahwa Cina setuju tidak akan meminta orang yang terlibat kejahatan yang dapat dihukum mati untuk diekstradisikan.