Tautan-tautan Akses

Kim Menuntut AS Mengakhiri Sanksi Keuangan Terhadap Perusahaan Memiliki Hubungan dengan Korut


Wakil Korea Utara ke perundingan nuklir telah mengulangi daftar panjang tuntutan saat pembicaraan mengenai ambisi nuklir Pyongyang dibuka kembali di Bejing. Para diplomat melaporkan, Kim Kye Gwan mengatakan pada sesi pembukaan hari ini, Korea Utara tidak akan meninggalkan senjata nuklir sebelum Washington menghentikan apa yang dia sebut kebijakan bermusuhan terhadap Pyongyang.

Kim juga menuntut Amerika Serikat mengakhiri sanksi keuangan terhadap perusahaan-perusahaan yang memiliki hubungan dengan Korea Utara sebagai syarat perlucutan senjata. Tahun lalu Washington memberlakukan sanksi terhadap sejumlah perusahaan yang dituduh melakukan pencucian uang dan pemalsuan untuk kepentingan Pyongyang.

Wakil Cina Wu Dawei menganjurkan tim-tim perunding membahas pelaksanaan kesepakatan bulan September 2005, dimana Pyongyang berjanji membongkar program senjata nuklirnya dengan imbalan bantuan dan jaminan keamanan. Wakil Amerika Christopher Hill mengatakan, komunitas internasional tidak akan menerima Korea Utara sebagai negara nuklir. Katanya pembicaraan kini berada pada titik dimana Korea Utara harus memilih antara jalur diplomatik atau jalur yang melibatkan sanksi.

XS
SM
MD
LG