Tautan-tautan Akses

Kelompok Studi Irak Anjurkan Perubahan Besar, Kebijakan Bush Dinilai Tak Berjalan


Satu kelompok pakar bi-partisan mengatakan kebijakan Preiden Bush di Irak “tidak berjalan” dan menyerukan perbaikan diplomasi dan penarikan sebagian besar pasukan tempur Amerika paling lambat awal tahun 2008. Lee Hamilton, seorang dari ketua yang mewakili Irak Study Group itu memberi laporan kepada publik hari ini di Washington. Katanya, setelah empat tahun perang dan kematian lebih dari 2900 anggota pasukan Amerika, situasi di Irak gawat dan semakin memburuk. Hamilton mengatakan, kemampuan Amerika untuk mempengaruhi perkembangan semakin menyusut.

Katanya, panel itu menganjurkan militer Amerika mengubah misi utamanya di Irak dari tugas tempur menjadi tugas membantu, dan agar sebelum kwartal pertama 2008, semua brigade tempur Amerika yang tidak diperlukan bagi perlindungan pasukan harus meninggalkan negara itu. Ketua lainnya, mantan Menteri Luar Negeri James Baker mengatakan panel itu juga menyerukan peningkatan lima kali lipat pasukan Amerika yang melatih pasukan Irak, dari maksimum sekitar empat ribu menjadi maksimum sekitar 20 ribu. Tetapi menurut Baker, panel itu tidak menganjurkan peningkatan jumlah keseluruhan pasukan Amerika di Irak, karena pasukan itu tidak tersedia.

Baker juga menganjurkan ofensif diplomasi baru mengenai masa depan Irak, yang akan mencakup semua tetangga Irak, termasuk Iran dan Syria. Dia juga menganjurkan Presiden Bush menghidupkan kembali upaya ke arah perdamaian Timur Tengah yang lebih luas. Dalam menanggapi laporan itu, jurubicara Gedung Putih Tony Snow membantah laporan itu merupakan penolakan terhadap kebijakan pemerintah Bush di Irak. Dia mengatakan Gedung Putih akan mempelajarinya dengan cermat.

Sementara itu, militer Amerika mengatakan, sebuah bom pinggir jalan menewaskan 15 orang dan melukai 25 lainnya di pusat kota Bagdad. Para pejabat sebelumnya mengatakan, rangkaian peluru mortir menyebabkan jatuh korban dekat gedung kementerian pertahanan lama. Di tempat lain di Baghdad, menurut para pejabat, seorang pelaku bom bunuhdiri menewaskan paling kurang tiga orang dan melukai 12 lainnya di sebuah bus mini di distrik Kota Sadr.

Di kota Iskandariyah, selatan Bagdad, polisi mengatakan seorang meninggal dan tiga lainnya luka-luka sewaktu sebuah bom meledak di sebuah toko. Juga hari ini, militer Amerika mengatakan pasukan koalisi menewaskan seorang tersangka teroris dan menahan seorang lainnya dalam penggerebekan pagi dinihari di kota Khanaqin, sebelah timurlaut ibukota.

XS
SM
MD
LG