Tentara di negara pulau Pasifik Selatan, Fiji, telah merebut senjata dari beberapa gudang senjata kepolisian dalam apa yang kelihatannya merupakan langkah pertama kearah kemungkinan pengambilalihan kekuasaan oleh militer di negara itu.
Menurut saksi mata, pasukan memasuki paling kurang dua gudang senjata kepolisian di ibukota Suva Senin pagi dan memuat truk-truk dengan senjata dan amunisi.
Asisten kepala kepolisian Fiji mengatakan tidak terjadi kekerasan antara tentara dan polisi.
Panglima militer Fiji, Komodor Frank Banimarama, telah mengancam akan menggulingkan pemerintah Perdana Menteri Laisenia Qarase sejak beberapa pekan ini.
Dia mengatakan pemerintah korup dan terlalu lunak terhadap para perancang kudeta terakhir negara itu tahun 2000.
Perdana Menteri Qarase hari ini Senin menegaskan pemerintahnya masih memegang kendali. Katanya dia bersedia melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan panglima militer itu, tetapi tidak akan mundur di bawah ancaman.