Paus Benediktus mengatakan lawatannya ke Turki pekan lalu merupakan “pengalaman tak terlupakan”. Ia berharap lawatannya itu akan membantu membina dialog yang bermanfaat dengan umat Islam.
Paus, yang kembali ke Roma hari Jumat setelah lawatan selama empat hari, menyampaikan terima-kasih kepada pejabat-pejabat Turki bagi keramahan mereka. Ia juga menggunakan pidatonya di Lapangan Santo Petrus untuk mengakui yang ia sebut “komunitas Katholik tercinta yang hidup di tanah Turki.”
Hari Kamis di Istanbul, paus melakukan uluran tangan simbolik kepada umat Islam, ketika ia mengikuti seorang pejabat agama Islam Turki memanjatkan do’a di Masjid Biru yang terkenal di kota itu, yang dibangun pada abad ke 17.
Paus Benediktus juga bertemu dengan pemimpin spiritual gereja Orthodoks, Patriarch Ekumene Bartholomew. Hari Jumat, kedua pemimpin mengatakan gereja-gereja mereka akan berusaha untuk menyembuhkan perpecahan yang telah berlangsung selama hampir seribu tahun.