Tautan-tautan Akses

Bush di Jordania Untuk Bahas Usaha Hentikan Aksi Kekerasan di Irak


Presiden Bush sedang berada di Jordania untuk membahas usaha menghentikan aksi kekerasan di Irak. Bush disambut oleh Raja Abdullah di istana kerajaan malam ini tidak lama setelah Bush tiba di Amman. Kamis ini Presiden Amerika itu akan bertemu dengan perdana menteri Irak Nuri al-Maliki. Kata Presiden Bush dia ingin mendengar langsung dari maliki bagaimana dia akan memulihkan keamanan, dan membahas usaha Amerika untuk memberikan lebih banyak tanggung-jawab keamanan kepada pasukan Irak.

Pemerintah Irak pimpinan Maliki berada dalam krisis karena rencana pertemuannya dengan Presiden Bush itu. Para anggota kabinet yang setia pada ulama Moqtada al-Sadr keluar dari kabinet untuk sementara sebagai protes atas rencana pertemuan itu. Kata kelima anggota kabinet itu, yang didukung oleh 30 orang anggota DPR, pertemuan Bush dan Maliki itu adalah suatu provokasi. Penasihat keamanan nasional Presiden Bush dilaporkan sangat meragukan kemampuan perdana menteri al-Maliki untuk menguasai aksi kekerasan antar-golongan di Irak. Ini dilaporkan oleh harian New York Times.

Sementara itu, kata sebuah kelompok riset di kota Washington, tidak diragukan lagi bahwa di Irak sedang terjadi orang saudara, yang akan bertambah gawat dalam bulan-bulan mendatang. Pusat kajian masalah strategis dan internasional mengumumkan hasil studi itu dalam sebuah laporan yang disusun oleh analis Anthony Cordesman. Kendati ada kemajuan dalam melatih pasukan keamanan Irak, pemerintah pusat di Baghdad masih terlalu lemah. Kata Cordesman mungkin dibutuhkan tiga sampai lima tahun untuk membangun pasukan keamanan yang cukup kuat.

XS
SM
MD
LG