Pakta pertahanan NATO bertekad akan terus berada di Afghanistan untuk melawan pemberontak Taliban dan al-Qaida, kendati adanya keberatan dari sejumlah negara anggota tentang bagaimana dan dimana pasukan mereka akan ditugaskan.
Ke-26 pemimpin negara anggota, dalam sebuah pernyataan bersama yang panjang mengatakan bahwa kelompok keamanan itu bertekad akan mengerahkan pasukan dan dana untuk menjamin suksesnya tugas-tugas NATO di Afghanistan.
Sekretaris-jenderal NATO, Jaap de Hoop Scheffer mengatakan, sejumlah negara telah mencabut pembatasan tentang penggunaan pasukannya di Afghanistan, dan sepakat bahwa pasukan mereka bisa dikirim ke bagian selatan negara itu kalau ada keadaan darurat. Jerman, perancis, Spanyol dan Italia tadinya menolak seruan supaya mengirim pasukan ke bagian selatan Afghanistan yang dikuasai oleh kelompok Taliban.