Kabinet Libanon telah menyetujui pembentukan mahkamah internasional untuk mengadili para tersangka dalam kasus pembunuhan mantan perdana menteri Rafik Hariri. Rencana yang didukung oleh PBB itu sekarang akan diajukan ke Kabinet dan Presiden Libanon untuk dimintakan persetujuan.
Para menteri kabinet mengadakan pertemuan hari Sabtu meskipun pihak oposisi yang pro Syria berkeberatan. Presiden Emile Lahoud menyerukan agar Kabinet menghindari pertemuan, setelah ada menteri dari kelompok-kelompok Hezbollah dan Amal mengundurkan diri. Para menteri dari kelompok Syi’ah yang pro Syria mengundurkan diri bulan ini untuk menekan agar diadakan perwakilan yang lebih luas dalam pemerintahan Libanon.
Ketegangan politik tinggi sejak pembunuhan terhadap tokoh politik dari golongan Kristen Pierre Gemayel hari Selasa, seorang penentang kuat terhadap pengaruh Syria di Libanon. Dewan Keamanan PBB mengatakan, pengadilan mengenai kasus pembunuhan Rafik Harisi yang diusulkan itu dapat membantu penyelidikan terhadap pembunuhan Pierre Gemayel.