Tautan-tautan Akses

DK PBB Akan Bahas Aksi Kekerasan Militer Israel di Jalur Gaza


Dewan keamanan PBB akan bersidang hari Kamis membahas aksi kekerasan yang terus meningkat di jalur Gaza dengan tewasnya 18 warga sipil Palestina kena tembakan meriam Israel.

Tembakan meriam dari tank-tank Israel itu menimbulkan kemarahan luas di Timur tengah dan Eropa. Kata para dokter Palestina, lebih dari 50 orang lainnya luka-luka dalam serangan pagi buta hari Rabu atas kota Beit Hanum. Kata para pejabat, jumlah korban dalam satu insiden ini adalah yang paling besar dalam waktu empat tahun lebih.

Utusan khusus PBB Alvaro de Soto mengatakan sangat terkejut dan menyerukan pada Israel supaya segera menghentikan operasi militernya di jalur Gaza, dan sekretaris-jenderal PBB Kofi Annan menyerukan supaya Israel segera menghentikan offensif itu. Perdana menteri Palestina Ismail Haniyeh mengumumkan masa berkabung selama tiga hari, dan bertekad akan melakukan pembalasan.

Perdana menteri Israel Ehud Olmert menyatakan penyesalan atas jatuhnya korban dan menawarkan bantuan medis serta bantuan kemanusiaan yang segera.

Inggris menyerukan kepada Israel supaya jangan mencederai warga sipil, dan Perancis mengutuk serangan tadi, sementara raja Abdullah dari Jordania menyebutnya suatu pembantaian yang memuakkan. Amerika menyesalkan terjadinya serangan itu, tapi tidak mengeluarkan kecaman keras terhadap Israel. Gedung Putih hanya menyerukan supaya kedua pihak menahan diri.

XS
SM
MD
LG