PBB menyatakan keprihatinan serius atas kekerasan yang berlanjut di Irak, dan apa yang disebut badan dunia itu eksodus “diam atau tak kentara” ratusan ribu orang Irak dalam menghindari konflik.
Jurubicara utama badan pengungsi PBB mengatakan hari ini di Jenewa, krisis kemanusiaan itu lebih besar dari perkiraan, dan bahwa badan PBB itu sangat kekurangan dana untuk menanggulangi situasi. Katanya, badan itu semula berharap situasi akan stabil setelah kejatuhan Saddam Hussein.
Bada pengungsi PBB itu memperkirakan 425 ribu warga Irak telah menghindar dari tempat tinggal semula mereka ke bagian-bagian lain Irak tahun ini, dan ratusan ribu lainnya lari ke negara-negara tetangga. Badan itu mengatakan, sekitar dua ribu pengungsi Irak tiba di Syria setiap hari, dan sekitar seribu sehari lari ke Yordania.