Badan-badan survey mencoba melihat bagaimana perkiraan pilihan rakyat Amerika. Sebuah badan survey, John Zogby, mengatakan bahwa persaingan sangat ketat, namun tampaknya dukungan terhadap kubu Demokrat akan meningkat secara signifikan.
John Zogby, yang mengepalai perusahaan jajak pendapat yang terkenal Zogby International telah melakukan survey di seluruh AS sehubungan dengan pemilu 7 November.
Ia berkata bahwa bila pemilu diadakan hari ini maka partai Demokrat tampaknya akan mampu memperoleh antara 25 sampai 30 kursi majelis dan 4 kursi Senat. Dengan demikian mereka akan menjadi mayoritas di dalam majelis, tetapi tidak di dalam Senat.
Zogby mengatakan bahwa 15-20 persen pemilih, yang kebanyakan mengidentifikasikan diri sebagai Republikan, masih belum bisa memutuskan.
"Masih ada potensi ketidakstabilan di sini, “katanya. “Namun, ada fakta yang pasti bahwa kaum Republikan merasa dirinya luka parah saat ini.”
Zogby menambahkan bahwa ada potensi akan sedikitnya orang yang datang untuk mencoblos dan jajak pendapat juga tidak menunjukkan tingginya antusiasme di kalangan pemilih Demokrat.
"Siapapun yang memilih, merekalah yang menentukan masa depan,” tambahnya. “Tetapi sulit untuk mengatakan bahwa rakyat Amerika menganggap pemilu ini penting bila ternyata 39 atau 40 persen pemilih tidak muncul untuk mencoblos.”
Ia mengatakan bahwa pemilih dari kalangan Hispanik, yang ternyata jumlahnya cukup tinggi dalam jajak pendapat ini, tampaknya akan memainkan peran penting dalam pemilu ini.
Ia juga mengatakan bahwa warga Amerika Muslim dan juga keturunan Arab akan sangat memihak Demokrat.
"Warga Amerika keturunan Arab pada umumnya, Kristen dan Islam, memberikan dukungan yang luar biasa terhadap Demokrat dalam pemilihan gubernur dan senat di Michigan, Ohio, Pennsylvania, dan Florida," tambahnya.
Zogby menekankan bahwa adalah hal yang mustahil untuk membuat ramalan yang pasti mengenai hasil pemilu, pada saat ini. Ia menjelaskan bahwa banyak pemilih yang masih ragu-ragu. Mereka tidak secara serius mempertimbangkan siapa yang akan mereka pilih sampai hari-hari terakhir sebelum pemilu.