Presiden Pakistan mengatakan ke 80 orang yang tewas dalam serangan terhadap sebuah madrassa di distrik kesukuan Bajaur adalah militan yang sedang mendapat pelatihan teror.
Pervez Musharraf hari Selasa mengatakan kaum militan itu telah diawasi selama satu pekan, dan pasukan Pakistan mengetahui persis siapa yang ada di sekolah itu dan apa yang mereka lakukan.
Ribuan anggota-anggota suku dan aktivis di Pakistan melancarkan demonstrasi masal memrotes serangan terhadap madrassah dekat perbatasan Afghanistan itu. Mereka mengecam Amerika Serikat, yang mereka katakan ikut mengambil baik dalam operasi itu, dan mengatakan para korban serangan hari Senin itu pelajar-pelajar dan guru-guru yang tidak bersalah.
Pejabat-pejabat Pakistan dan Amerika mengatakan tiap laporan yang mengatakan bahwa pasukan Amerika ikut dalam serangan hari Senin itu sama sekali tidak berdasar.