Pesawat-pesawat tempur Israel terbang rendah di atas benteng Hizbullah di Beirut dalam unjuk kekuatan terbesar oleh Angkatan Udara Israel sejak berakhirnya perang Israel-Hizbullah bulan Agustus lalu. Pesawat-pesawat tempur Israel terlihat menukik di daerah pinggiran di Beirut selatan hari ini sebelum menghilang ke angkasa. Israel mengatakan mereka memantau dugaan adanya penyelundupan senjata dari Suriah. Pemerintah Lebanon dan PBB berkali-kali memrotes operasi seperti itu sebagai pelanggaran terhadap gencatan-senjata yang ditengahi PBB.
Di Washington, Mentri LN Amerika Condoleezza Rice mengatakan AS telah menerima informasi mengenai persekongkolan pembunuhan terhadap pemerintahan PM Lebanon Fuad Siniora. Mentri LN Rice mengatakan ia tidak ingin menuduh sesuatu tempat. Tetapi ia mengatakan ia ingin menegaskan bahwa masyarakat internasional yakin seharusnya tidak ada intimidasi asing terhadap pemerintah Lebanon.
Sementara itu, pemimpin kelompok militan Islam Hizbullah mengatakan “perundingan serius” telah dimulai dengan Israel mengenai nasib dua tentara Israel yang ditangkap. Dalam wawancara hari Selasa dengan stasiun televisi Hizbullah, Sheik Hassan Nasrallah mengatakan seorang perunding yang ditunjuk oleh PBB metelah mengadakan pertemuan dengan wakil-wakil Hizbullah dan Israel.
Nasrallah sebelumnya menawarkan untuk menukar dua prajurit Israel itu dengan tawanan-tawanan Arab di penjara-penjara Israel, tetapi Israel menolak. Hizbullah menangkap dua tentara Israel itu dalam serangan lintas batas bulan Juli lalu, mendorong serangan Israel ke Lebanon dan perang 34 hari berdarah antara Hizbullah dan negara Yahudi itu.