Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni telah menangguhkan rencana menghadiri satu konferensi PBB di Qatar setelah mengetahui para anggota parlemen Palestina dari kelompok militan Hamas juga akan mengambil bagian.
Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan negara itu tidak akan memberi keabsahan pada Hamas sampai kelompok itu menyetujui tuntutan internasional supaya mengakui Israel, meninggalkan kekerasan dan menaati perjanjian yang sudah ditandatangani Palestina.
Para pejabat PBB telah mengundang Livni hadir dalam konferensi global mengenai demokrasi yang dibuka hari ini Minggu di Doha, Qatar. Dia sedianya akan merupakan pejabat tertinggi Israel yang pernah berkunjung ke negara Teluk Arab itu.
Livni semula berharap akan dapat bertemu dengan para pejabat Qatar dalam upaya memperkuat hubungan Israel dengan negara-negara Arab moderat. Qatar tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Israel, tetapi Israel memiliki perwakilan dagang di emirat itu.