Presiden Bush menandatangani rancangan undang-undang yang menyetujui pembangunan tembok sepanjang 1100 kilometer di perbatasan Amerika dan Meksiko. Tembok ini bertujuan untuk membantu mencegah masuknya imigran gelap dan perdagangan narkoba.
Presiden Bush menyebut rancangan undang-undang ini langkah maju dalam reformasi imigrasi. Ia mengatakan imigran gelap semakin meningkat di Amerika karena negara ini belum mengontrol seluruh perbatasannya selama beberapa decade.
Undang-undang bernama Secure Borders Act itu juga bertujuan meningkatkan jumlah petugas perbatasan, membangun penghambat kendaraan dan menambah pusat penahanan imigran gelap. Meksiko dan 27 anggota negara Organisasi Negara-negara Amerika telah menandatangni deklarasi yang menentang pembangunan tembok itu.