Tautan-tautan Akses

Kelompok Muslim Sunni Irak Rayakan Idul Fitri dengan Penuh Keprihatinan


Kelompok islam sunni di Irak merayakan hari raya idul fitri dengan penuh prihatin. Kebanyakan dari mereka tidak keluar rumah karena takut akan adanya serangan atau kekerasan antar suku. Masjid-masjid sunni yang biasanya dipenuhi orang sembahyang, hari Senin ini tampak sepi. Kelompok islam syiah akan merayakan idul fitri hari Selasa atau Rabu.

Kata polisi sedikitnya delapan orang tewas karena serangan bom hari raya ini di Baghdad, dan para pejabat mengumumkan larangan keluar rumah di kota amarah di bagian selatan, dimana terjadi bentrokan hebat antara kelompok milisi syiah dan pasukan keamanan pemerintah Irak.

Tentara Amerika mengumumkan dua orang lagi tentara Amerika tewas, sehingga jumlah korban Amerika bulan ini mencapai 87 orang. Satu orang tentara Amerika lainnya hilang di Baghdad. Kata Presiden Bush, Amerika punya rencana untuk mencapai kemenangan di Irak, dan tidak akan meninggalkan negeri itu sampai semua tugasnya selesai.

Sementara itu, Kata wakil PM Irak Barham Saleh, tujuh atau delapan dari 18 propinsi Irak akan berada dibawah kekuasaan pemerintah Irak akhir tahun ini. Ini dikatakan oleh Saleh di London setelah bertemu dengan perdana menteri Inggris Tony Blair. Kata Saleh kepada wartawan, dia tidak melihat adanya pilihan bagi pasukan internasional untuk meninggalkan Irak dalam waktu dekat.

XS
SM
MD
LG